From World for Nagekeo
Headlines News :
Home » , , » Warga NTT Kecam Regina 'Idol', Ja'i Muri Disabotase

Warga NTT Kecam Regina 'Idol', Ja'i Muri Disabotase

Written By Unknown on Saturday, February 16, 2013 | 11:59 PM

JAKARTA (Nagekeo Pos) - Regina 'Idol' Ivanova mendapat kecaman hebat dari warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jakarta dan sekitarnya setelah tampil menyanyikan lagu Bale Nagi pada acara perayaan HUT NTT ke-54 di JIExpo, Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat hari ini (16 Februari 2013).

Regina, penyanyi bertubuh besar untuk ukuran Indonesia ini, mengecewakan warga NTT di Jakarta bukan karena tidak tampil menyanyi dengan kemampuan maksimalnya, maklum karena kurang hafal syair lagu, namun karena sang jawara kontes Indonesia Idol ini hanya menyuguhkan satu buah lagu .

"Aduh bikin kecewa e .. kami jauh-jauh datang dari Bandung hanya pingin lihat Regina nyanyi..tapi cuma satu lagu," celoteh salah seorang ibu setengah tua.

Tampak Regina pun tidak peduli ketika banyak penggemarnya berteriak meminta Regina menyuguhkan lagi lagu yang lain.

Hal yang sama juga diperlihatkan Dion 'Idol'. Dion memilih menghibur penggemarnya asal NTT di Jakarta ini hanya dengan sebuah lagu berjudul 'Mai Fali e".

Sekitar 10,000 warga NTT di Jakarta, dan kota-kota lain seperti Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor, Cibinong, Bandung, menghadiri festival "NTT Memanggil Flobamora Cul-Fashion Carnival" di PRJ hari ini.

"Saya bangga karena baru kali ini acara NTT begini banyaknya warga Flobamora hadir. Belum pernah terjadi selama saya tinggal di Jakarta selama hampir 40 tahun," ujar seorang warga NTT yang tinggal di Slipi, Jakarta Pusat.

Disabotase

Acara orang NTT di PRJ Jakarta hari ini terbilang ramai karena banyaknya warga yang hadir, namun kondisi alam yang kurang bersahabat mengganggu festival bersejarah ini mencapai titik klimaks.

Persis Panitia menghantar warga masuk dalam acara menari Ja'i bersama, untuk memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia), hujan turun cukup lebat, sekitar pukul 3 sore Wib.

Tak lama kemudian hujan berhenti namun tari Ja'i massal tetap tidak dilanjutkan karena sound system mengalami masalah. Ada sumber yang mengatakan pihak-pihak tertentu dari unsur kepanitian sengaja membuyarkan tarian Ja'i massal untuk rekor Muri.

Menurut sumber itu, sekelompok anggota panitia tidak sepakat Tari Ja'i massal untuk rekor Muri diadakan bersamaan dengan festival untuk acara memperingati HUT NTT ke-54 yang jatuh pada tanggal 20 Desember 2012.

"Ini persepsi yang keliru jika masih ada warga NTT yang belum menerima tari Ja'i sebagai tarian khas orang NTT," ujar seorang pengamat budaya asal Rote.

Untuk diketahui, tari Ja'i ini belum lama diperkenalkan oleh masyarakat Ngada, Flores, namun telah sangat populer hingga di tingkat nasional dan dunia. "Orang Manggarai (Flores barat) saja sudah lupa akan tariannya sendiri gara-gara sudah mengenal Ja'i," tutur Elvis Hancu, tokoh muda asal Manggarai yang tinggal di Jakarta.

Sumber tadi menambahkan setelah pergulatan alot antara anggota panitia terkait sound system yang bermasalah, tari Ja'i massal akhirnya digelar kembali dan pengukuhan oleh Muri pun dilakukan.

Selain Regina dan Dion, Master Limbat, sang pesulap yang terkenal dengan kekuatan magisnya, juga menghibur warga NTT Jakarta di acara hari ini.

Turut mendukung acara antara lain musisi Ivan Nestroman dan grup bandnya, dan Jamaica Cafe (grup penyanyi akapela). hans obor

Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Warga NTT Kecam Regina 'Idol', Ja'i Muri Disabotase,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda . Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Warga NTT Kecam Regina 'Idol', Ja'i Muri Disabotase ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Warga NTT Kecam Regina 'Idol', Ja'i Muri Disabotase sebagai sumbernya.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::

Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 11:59 PM
Share this post :

+ comments + 5 comments

February 17, 2013 at 12:27 AM

Biara aral merintang, tiada terhalang animo masyarakatmu.. Biar dunia tahu, kami tetap berdiri teguh di sini, di sana, saat ini, walau di diaspora untuk tetap berbakti pada tanah tumpah darah kami.
NTT untukmu kami ada.
Syallom

February 18, 2013 at 12:51 PM

Terima kasih atas acara yang mengatasnamai NTT
Ini acara besar pertama yang luar biasa: kalau ada kesalahan: semoga jadi pelajaran buat kita semua.

Salam "Kolo sa toko ne'e tali sa tebu"

June 5, 2013 at 12:19 AM

informasi yang disajikan ini sungguh menyesatkan untuk beberapa poin.
1. Peserta tidak sampai 10,000 orang
2. Kemasan acara tidak terlalu bagus karna lebih banyak menonjolkan tarian dari Manggarai ( di awal acara ) yang menghabiskan waktu, 1 jam 45 menit.
3. Akibatnya acara menjadi lebih lama sehingga saat tarian Ja'i hujan turun lebat. Sebelumya sudah diperkirakan bahwa hujan akan turun sekitar pkl 3 maka panitia harus jeli mengatur acara.
4. Tarian Ja'i hanya diikuti oleh sekitar 700 orang, lebih banyak peserta yang menonton.
5. Berkaitan dengan Sabotase, itu kerjaan panitia untuk menutupi kekurangan mereka.
6. Ajang HUT NTT ini sebagai ajangnya orang Manggarai dalam mendukung Benny K Harman....

Kalau soal Ja'I warga NTT di Jakarta mengakui bahwa itu tarian Flores bukan hanya milik orang Bajawa.

Kehadiran Mr Limbat? benarkah??? saya ada di sana selama acara dan tidak lihat mr LImbat, mungkin pertunjukan beliau saat saya lagi ke WC.

Semoga koreksi ini diterima

June 9, 2013 at 11:17 AM

Pak Boly Uran, terima kasih untuk koreksinya .. benar secara umum .. acara ini mengecewakan .. semoga menjadi pembelajaran kita bersama ke depan .. saya pribadi juga berpendapat .. jika tidak mampu mengemas atau mengelola acara sebaiknya jangan dipaksakan .. kita cenderung memaksakan diri seolah bisa .. tidak pernah mau belajar dahulu agar bisa ..

edodeo
July 30, 2013 at 10:34 AM

kami yang tidak mengikuti acara tersebut gembira dan ban bangga bahwa ada sesuatu yang telah ditunjuk oleh warga NTT di Tingkat Nasional. tetapi, ketika mengetahui bahwa ternyata ada warga NTT sendiri yang kecewa saat mengikuti acara tersebut, rasa gembira dan bangga kami akhirnya terganggu. pada prinsipnya, kami senang bahwa orang NTT yang ada di jakarta mau berbuat sesuatu untuk NTT. tetapi, usahakanlah untuk jujur dalam berkarya. kami tidak ingin menikmati kebanggaan dalam waktu sekejap. mungkin lebih baik: biarkanlah kami orang NTT berbuat sesuatu untuk NTT di tanah NTT sendiri secara jujur, bukan berbuat sesuatu untuk NTT di tanah orang secara tidak jujur.....

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Nagekeo Pos

 
Admin: Hans Obor | Mozalucky | Nagekeo Bersatu
Copyright © 2013. NAGEKEO POS - All Rights Reserved
Thanks To Creating Website Modify and Used by Nagekeo Bersatu
Proudly powered by Blogger