From World for Nagekeo
Headlines News :
Home » , , » RAGI/HOBA NAGEKEO TERLALU KASAR DAN KAKU

RAGI/HOBA NAGEKEO TERLALU KASAR DAN KAKU

Written By Unknown on Wednesday, February 12, 2014 | 12:23 PM

JAKARTA (Nagekeo Pos) - Motif kostum adat Nagekeo Flores semakin digandrungi publik tanah air, seperti terjadi di kota Jakarta belakangan ini.

Tak disangka, designer senior nasional Reggie Lawalata ternyata sangat menyukai motif Nagekeo. "Aku sangat suka hitam kuning emas," ujarnya kepada salah satu tamu istimewa belum lama ini.

Tobby Ndiwa, musisi berbakat yang sedang naik daun di kota metropolitan Jakarta ini, mengaku terkejut ketika menemukan banyak kain motif Nagekeo di lemari etalase sang designer Reggie Lawalata.

"Ketika kami mengisi pesta ultah actress dan designer senior nasional Reggie Lawalata di kediamannya sekitar bilangan Dharmawangsa ahad silam saat acara selesai, mataku tertuju kepada dua buah lemari kaca yang terpampang di kedua sudut ruang tamu yang dipenuhi berbagai ten unan ikat dari berbagai daerah di Indonesia.

"Selesai memberesi peralatan yang kami bawa, rasa penasaranku semakin menjadi-jadi. Di hati kecilku bertanya "apakah salah satu isi dari lemari kaca itu terdapat koleksi tenunan Nagekeo yang saya bangga selama ini. Sontak saja ketika semakin mendekat "eh ternyata sosok itu ada".

"Selesai mengintip saya kembali duduk di mini bar pribadi. Tak lama kemudian muncullah Oscar Lawalata Sang putra Reggie yang juga designer beken tanah air bersama Angel Pieterz mantan penyanyi finalis Idola Cilik 1' RCTI yg saat ini sudah beranjak menjadi penyanyi remaja.

"Angel Pieterz baru-baru ini meluncurkan single (lupa judul) dan masuk top ten dahsyat RCTI beberapa pekan terakhir. Sambil meneguk bir bersama Barce van Alfred yg hari itu ikut join, tanpa basa-basi naluriku bertanya soal Isi lemari kaca tadi kepada Oscar.

"Bang! Dari tadi kita belum kenalan. 'Do'i sedikit terperangah ketika saya bilang saya orang Flores Nagekeo," tulis Tobby Ndiwa, putra Nangaroro yang juga sarjana hukum ini, di wall facebook Nagekeo Bersatu (NB).


Oscar Lawalata, tulis Tobby Ndiwa, mengaku memiliki koleksi tenunan ikat terbanyak dari NTT karena tenunan dari NTT lebih natural.

"Kalau boleh saran, sampaikan ke penenun di Nagekeo untuk tidak menggunakan benang yang kasar dan urat besar karena hasilnya akan kaku dan kasar. Sebaiknya gunakan benang yg paling halus, karena kalau sudah jadi bahan akan mudah di modifikasi dan bisa dikonsumsi masyarakat luas, tidak saja sebatas Kalangan sendiri. Saya yakin motif ragi Nagekeo mendunia," kata Oscar.

"Semoga kritikan dan masukan para designer bermanfaat bagi para pelaku tenun di Nagekeo. Mari kita peduli Nagekeo dengan cara kita masing-masing. Saatnya RAGI/HOBA goes to the world," tulis Tobby Ndiwa, pemilik satu album etnik Nagekeo ini.

Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul RAGI/HOBA NAGEKEO TERLALU KASAR DAN KAKU,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda . Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel RAGI/HOBA NAGEKEO TERLALU KASAR DAN KAKU ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link RAGI/HOBA NAGEKEO TERLALU KASAR DAN KAKU sebagai sumbernya.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::

Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 12:23 PM
Share this post :

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Nagekeo Pos

 
Admin: Hans Obor | Mozalucky | Nagekeo Bersatu
Copyright © 2013. NAGEKEO POS - All Rights Reserved
Thanks To Creating Website Modify and Used by Nagekeo Bersatu
Proudly powered by Blogger