From World for Nagekeo
Headlines News :
Home » » Mosa Yoga: Generasi muda akan jadi generasi pemarah jika kurang diapresiasi

Mosa Yoga: Generasi muda akan jadi generasi pemarah jika kurang diapresiasi

Written By Unknown on Saturday, October 17, 2015 | 8:21 PM

KRITIK untuk TAEKWONDO NAGEKEO

JAKARTA (Nagekeo Pos) - Mosa Yoga, tokoh Nagekeo yang juga mantan birokrat, mengaku sangat prihatin pada kurangnya dukungan pemerintah daerah (pemda) Nagekeo bagi atlit olahraga beladiri Taekwondo.

"Generasi muda akan menjadi generasi yang pemarah jika kurang diapresiasi," tulis Mosa Yoga di wall facebook Nagekeo Bersatu.

Taekwondo Nagekeo menjadi sorotan sejak George Soge Soo, pemerhati pendidikan dan budaya dari Florasta Indonesia, memosting kejadian miris (krisis dana) yang dialami 15 atlet Taekwondo Nagekeo medio Desember 2013.

Menurut George Soge Soo, sejak dibuka di Nagekeo 2006, cabang olahraga Taekwondo besutan ibu Sisil (keturunan Aloripi-Rote) sudah mengantongi beberapa prestasi baik Porda/Porprof maupun Pra Pon.

Namun perhatian yang sangat kecil dari Pemda (KONI) untuk cabang olahraga ini membuat para pengurus internalnya harus berjuang sendiri pada beberapa perhelatan, tulis George Soge Soo.

Vitalis Ranggawea, tokoh Nagekeo di Jakarta, juga meminta Pemda Nagekeo memberi perhatian bagi anak-anak berprestasi di bidang olahraga beladiri.

Pada November 2014, Vitalis Ranggawea menulis jika dua siswi (Yanti dan Jirah) asal SMP Keo Tengah meraih 2 Emas TAEKWONDO pada PORPROV NTT 2014 dan meraih Medali Perunggu pada KEJURDA NTT 2013.

Bambang Noerdiansjah, Ketua Tim yang juga pelatih Taekwondo Nagekeo, mengatakan tetap berjuang mendukung atlit taekwondo yang didominasi kalangan siswa/pelajar untuk meraih prestasi di cabang olahraga beladiri taekwondo.

"Olahraga, juga beladiri taekwondo, adalah sarana membentuk mental anak dan generasi muda. Olahraga takewondo juga mendidik kedisiplinan bagi anak. Saya bangga karena mereka (atlit taekwondo Nagekeo) sudah raih prestasi terbaik (beberapa kali juara) di ajang lomba tingkat propinsi," ujar Bambang saat diwawancara redaksi Nagekeo Pos di Ende pada Jumat (16/10).

"Pemda wajib dukung dengan dana untuk cabang olahraga yang telah mengharumkan nama Nagekeo di publik luar Nagekeo. Kita bangga jika Nagekeo dikenal karena prestasi di bidang olahraga ketimbang dikenal sebagai kabupaten paling korup," ujar sumber Nagekeo Pos di Jakarta.

Sumber yang lain di Nagekeo juga mengatakan KONI Nagekeo kurang berperan mendorong prestasi olahraga di Nagekeo karena SDM yang minim kapasitas dan kompetensi.

"Kita berharap pada Musda (musyawarah daerah) nanti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nagekeo merekrut perwakilan setiap cabang olahraga di setiap wilayah (kecamatan) untuk duduk di organisasi KONI Nagekeo," tutur sumber itu.

Bambang Noerdiansjah mengatakan pihaknya saat ini sedang mendampingi 26 atlit taekwondo Nagekeo di NTT Open 2015, mulai hari ini hingga 21 Oktober 2015, dengan biaya yang tersedia Rp50 juta (dana mandiri).

KOMENTAR

Rofinus Jo Wasek
: Ini penglaman adik sepupu saya yg pada provpon bali 2013 mendapat medali emas pemda memberikan ucapan terimah kasih sebesar 20 jt dan beasiswa selama 2 thn klau di ngkeo sementara tidak tau.

Simon Sede SA
: Sebelumnya anak murid saya dari SMAK Stella Maris an Bery meraih emas utk Taekwondo tapi tidak dapat uang dari pemda. Beruntung Bery sdh lolos jadi anggota pasukan elit di TNI. Salam

Bambang Noerdiansjah:
@pak simon sede, waktu itu kta yg bawa berry biku, tpi mw berangkat mengikuti pelatda di kupang untuk berangkat ke jakarta, pemda alasan tdk ada uang dan bersyukur dgn sertifikat taekwondo beliau lolos menjadi seorang TNI AURI.

Simon Sede SA
: Ya kita mengerti dan tidak berharap banyak dari pmda tapi sekadar insentif utk anak2 berprestasi adalah penting. Kalo utk pejabat yg hanya" mondar mandir" atau paragana, kata orang Danga, selalu ada uang. Salam

Tua Woloboa Sinar: Semestinya di daerah harus ada dana khusus yg disiapkan untuk anak-anak daerah yang berprestasi non-akademis. Dukungan moril dan finansial ini akan memotivasi anak-anak ke tingkat Nasional, malah internasional. Coba, PEMDA Nagekeo...buka mata dan Hati untuk anak-anak kita yang berprestasi ini.

Ratmy Abdul Muis
: Sayang sekali dukungan pemda untuk anak2 berpestasi di bidang olahraga mash sangat minim...... bagaimana bisa mnciptakan atlet2 yg profesional......klau pemda nya tdak mndukung.

Shary
: Aduuh pemda ko tolong ee.. Mereka jalan bukan hx untuk pribadi tpi untuk kita smw..
Buka mata sdikit sa,,,sungguh sakitx tuh di hati..

Fransisco Nong Abe
: Provinsi paling lemot prestasi olah raga. Sebanding jg perlakuan thd atlet2-nya, tdk diurus! Yg penting event olra mrk trlaksana dan bisa mengangkt citra penyelenggaranya sj.

Frans Mado
: Kepekaan terhadap nasib orang kecil masih kurang. Inilah SDM kita...perlu belajar dan memberi penghargaan yang baik setiap usaha kecil para atlit Nagekeo. Segera cari solusi,,,dengan dinas tertentu di Nagekeo yg mengelola para Atlit tersebut. Pembangunan SDM dalam olah raga seperti ini,,juga dibutuhkan di Nagekeo. Pemimpin Nagekeo perlu merespon niat luhur mereka . Inilah inovasi dan partisipasi rakyat yg perlu didukung oleh Pemda nagekeo.

Ipin Fernandez: Gerakan org tua asuh jd penting krn banyak anak berbakat tp org tuanya tdk mampu

Theodorus Mbeko Maunori: Dengan uang orang bisa berbuat apa saja tapi bukan berati tanpa uang orang tidak bisa beruat apa-apa. Terbukti untuk siwa/siswi SMPN Keo Tengah hanya dengan modal semangat bisa meraih sukses. Profisiat untuk Pendidik dan Tenaga Pendidiknya, orang tua dan Komite Sekolah.


Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Mosa Yoga: Generasi muda akan jadi generasi pemarah jika kurang diapresiasi,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda . Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Mosa Yoga: Generasi muda akan jadi generasi pemarah jika kurang diapresiasi ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Mosa Yoga: Generasi muda akan jadi generasi pemarah jika kurang diapresiasi sebagai sumbernya.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::

Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 8:21 PM
Share this post :

+ comments + 1 comments

August 15, 2018 at 7:24 PM

Smoga kedepanya ada perbuah yg lbih baik..kmi sbgai platih punya loyalitas yg sgt tinggi..tpi sygnya tdk trlalu memprhatikan..

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Nagekeo Pos

 
Admin: Hans Obor | Mozalucky | Nagekeo Bersatu
Copyright © 2013. NAGEKEO POS - All Rights Reserved
Thanks To Creating Website Modify and Used by Nagekeo Bersatu
Proudly powered by Blogger