From World for Nagekeo
Headlines News :
Home » » Modifikasi Telopoi Rendu, Jokowi & Elsa

Modifikasi Telopoi Rendu, Jokowi & Elsa

Written By Unknown on Sunday, April 24, 2016 | 1:01 PM


JAKARTA (Nagekeo Pos) - Motif Telopoi khas Rendu semakin banyak digemari, kata Maria Elisabet, duta budaya Nagekeo yang pajang banyak foto dengan busana modifikasi Telopoi, tenun khas masyarakat Rendu, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo.

Elsa, demikian panggilan akrab Maria Elisabet, cerdas memanfaatkan setiap momentum untuk promosi kekayaan budaya Nagekeo, termasuk via laman media sosial seperti Facebook.

Promosi budaya Nagekeo secara online (internet/dunia maya) dan offline (pameran dunia nyata) gencar dilakukan Elsa bersama koleganya di Dinas Koperindag Nagekeo.

Telopoi, bisa dibilang sudah lebih populer dari motif tenun Nagekeo lainnya, tentu karena menonjolkan warna ungu. Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun telah memakai motif Telopoi. Tapi, sayang, menurut Elsa, banyak orang belum mengetahui jika motif Telopoi berasal dari Nagekeo.

Salah satu pegiat tenun asal Nagekeo yang tinggal di Jakarta menilai Telopoi dengan warna ungu memiliki daya lebih kuat untuk mempercantik diri si pemakai.

"Warna ungu bisa bikin kulit si pemakai tampak lebih putih tapi fresh, sementara warna hitam cenderung bikin kulit putih terlihat pucat," ujarnya. Di mata kaum pria, warna ungu Telopoi sangat menggoda.

Tenunannya (Telopoi) warna ungu..itu yang buat cantik..., tulis Emmy Kadha di laman facebooknya.

Menurut Elsa, saat dihubungi Redaksi Nagekeo Pos pagi ini, kain/sarung Telopoi dibandrol pada kisaran harga 450.000 hingga Rp800.000, tergantung ukuran.

TESTIMONI

Yohana Fransisca: Rata-rata di Flores, motif daerah hanya bikin jas. Saya milih jahit model beskap, kreatifitas baru. Dari masa ke masa orang sudah sangat mengenal dan menggunakan warna kuning dan hitam, jadi tak banyak yang tahu Telopoi. Ada lagi yang putih lurik garis merah. Rendu mulai BERANI memamerkan tenunan ini setelah resmi menjadi kecamatan sendiri.

Jo Hoga Hama: Busana khas Rendu yang dikenal dengan nama "Telo Poi" ini layak untuk GoInternasional. Dalam sampul ekonomi kreativ, kita bisa membawa warisan leluhur kita ini ke pentas Internasional. hayoooo, siapa yang mau berinvestasi??? Maria Elisabet dkk.... ada
di baris depan.... hehehe

Vitalis Ranggawea: Saya baru tahu kalau warna seperti ini ada di Nagekeo (Rendu). Warna seperti ini ada di Maluku Tenggara dan Timor. Secara alami warna yang ada di Nagekeo : kembo/kaju kune (kuning), Talu/tarum (biru), dan daun atau kulit kayu (coklat tua) serta lumpur tanah menjadi hitam keabuan. Warna ungu bisa berasal dari buah seperti 'kalo sela' (kaktus) atau lainnya. Kita senang bahwa ada tradisi warna baru di Rendu yang memperkaya khazanah warna dan corak yang meniru lurik Jawa dan Bali.

Anisetus Primussoo: Provisiat tuk duta kebuadayaan kabupaten Nagekeo, ibu Maria Elisabet. Pantas menyandang predikat Duta Budaya Nagekeo, karena punya komitmen kuat memperkenalkan semua potemsi budaya Nagekeo ke mata publik nasional maupun internasional.

Di ktr Diskoperindag Kab Nagekeo, terpajang berbagai jenis kerajinan tangan putra putri Nagekeo, mulai dari lipe weko, mboda oka, gobhe kodi, minyak murni, kain/sarung adat dari berbagai daerah di Nagekeo. Setiap tamu yg dtng ke ktr diskoperindag Nagekeo, tdk mungkin tdk kenal beliau, karena kita selalu diperkenalkan dan ditawarkan prodak2 yg ada di kantor itu. Front ofice ktr itu, sepi, berarti (ana ke) dinas luar.....hehehe



Written by : Unknown ~ Berita Online Nagekeo

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Modifikasi Telopoi Rendu, Jokowi & Elsa,, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda . Anda boleh menyebar luaskannya atau Mengcopy Paste-nya jika Artikel Modifikasi Telopoi Rendu, Jokowi & Elsa ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman Anda, Namun jangan lupa untuk Meletakkan link Modifikasi Telopoi Rendu, Jokowi & Elsa sebagai sumbernya.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for Visiting ! ::

Written by: Nagekeo Bersatu
NAGEKEO BERSATU, Updated at: 1:01 PM
Share this post :

+ comments + 3 comments

April 26, 2016 at 10:52 AM

Mantap Bu Elsa. Hal penting telah dilakukan untuk mendekatkan budaya daerah ke hati masyarakat lokal dan go internasional.Lanjutkan!

July 9, 2019 at 7:49 PM

Saya suka tenun dari Rendu, dan saya memiliki beberapa jenis kain tenun langsung dari penenunnya dari desa Rendu.
Terimakasih telah mengenal kain tenun Rendu ibu Elsa

Anonymous
March 26, 2023 at 2:55 AM

lebi perjelas lagi penjelasan asal usul dan kegunan kain telepoi bagi masarakat nagekeo

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga Jaringan kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Nagekeo Pos

 
Admin: Hans Obor | Mozalucky | Nagekeo Bersatu
Copyright © 2013. NAGEKEO POS - All Rights Reserved
Thanks To Creating Website Modify and Used by Nagekeo Bersatu
Proudly powered by Blogger